Feb 2, 2011

Kembali ke Berau

Setelah hampir 12 tahun, akhirnya malam ini kukunjungi lagi kota ini. Bandara Kalimarau sudah lebih panjang landasan pacunya. Boeing 737-300 Sriwijaya Air mendarat santai di landasan pacu yang masih basah dari hujan yang sepertinya baru saja berlalu. Tidak perlu lagi injakan kaki ke geladak pesawat yang kutumpangi karena emosi jiwa, ingin ikut membantu pilot Deraya Air Service menginjak remnya, seperti yang biasa kulakukan ketika berulang2 ke Berau diantara tahun 1998 hingga 1999.
Hotel Sederhana dengan rumah makan padangnya masih ada. Warung tenda pinggir jalan juga kian marak. Yulis, pengemudi mobil kantor di Berau, juga mengkonfirmasi bahwa masih ada diskotik di hotel Berau Plaza yang selalu bikin berisik tamu yang menginap. Namun kota ini kian terang benderang pastinya. Jauh lebih banyak cahaya lampu listrik dibandingkan pada masa lalu dimana lampu trafficlight kota harus padam karena bila menyala maka listrik kota akan padam sekalian.
Menyenangkan melihat kota ini di malam hari. Semoga esok pagi tampak lebih banyak kemajuannya.