Melakukan perjalanan untuk bekerja seringkali menemukan berbagai tempat yang indah dan mengesankan. Seringkali tak cukup waktu untuk berhenti sejenak untuk benar-benar menikmatinya. Keindahan dan kesan tersebut terekam cepat dan seringkali muncul ke permukaan sesaat bak dejavu.
Dalam perjalanan kali ini kesempatan itu muncul kembali dan tak ingin aku melewatkannya. Jalur Denpasar-Bali Barat melalui Munduk sudah ratusan kali kulalui dan tak pernah sekalipun berhenti untuk ngopi atau sekedar meluruskan badan setelah sekian menit mengemudi. Kali ini aku datang dengan sengaja setelah mendengar sobat sekaligus partner berkarya yang keren, mas Jay Jagger, bilang mo ke desa Munduk ketemu sobatnya bli Kaweng. Sudah cukup untukku menjadikannya alasan untuk ke desa ini tidak hanya untuk bertemu sobat namun secara serius mau menikmati hidup. Menikmati keindahan desa di ketinggian yang banyak dikunjungi wisatawan Eropa karena keindahan pemandangan, kesegaran udara dan keramahan warga petani serta tentunya menghirup kopi Tamblingan yang telah lama dikenal sebagai kopi terbaik di Bali.
Pagi ini aku bangun dari kamar penginapan Don Biyu milik bli Kaweng disambut keindahan perbukitan Jatiluwih. Terimakasih Tuhan untuk keindahan dan waktu yang kau berikan padaku hingga bisa menikmatinya.
Oct 6, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)