Di Bandara Ronald Reagen, ada dua Liasion yang menjemput. Pak Katopo menjemput Ilham dan Mapinawang. Sementara kami dijemput bu Allison.
Perjalanan panjang menggunakan United Airline lumayan melelahkan. Namun semua terbilang lancar, walaupun guncangan pesawat Boing 777 ternyata keras juga kami rasakan saat baru meninggalkan Narita 10 menitan. Berbeda dengan Qatar Airline dan United Airline yang kami gunakan saat dari Indonesia ke Singapura dan dari Singapura ke Jepang, dimana tersedia film2 pilihan yang dapat kita nikmati sesuai selera. Pada penerbangan dari Jepang ke Chicago film telah terpilih dan tinggal nonton tanpa bisa memilih sesuai selera.
Namun perjalanan ini paling seru adalah ketika saat melewati imigrasi di Bandara Ohare di Chicago. Kami berempat plus bung TORO, teman seperjalanan dari Indonesai, setelah antri demikian panjangnya tibalah saatnya melewati pemeriksaan imigrasi. Seperti yang kita ketahui petugas imigrasi banyak dikenal sebagai tukang bikin susah. Yang mirip teroris lah, dokumen yang gak meyankinkan, dll, menyebabkan pemeriksaan gak cukup satu kali. Ada secondary investigation bagi yang dianggap gak layak masuk Amrik. Untungnya walaupun masih harus masuk ke petugas lain, namun kami tidak mengalami secondary investigation. Kami hanya cukup isi formulir yang wajib dilaporkan kembali saat meninggalkan Amrerika.
No comments:
Post a Comment